Algoritma: Apa itu?

Hosea Simanjuntak
3 min readOct 16, 2020

--

Algoritma: Apa Itu? by Hosea Simanjuntak

Artikel ini dibuat karena aku punya adik yang sedang kuliah jurusan Teknik Informatika dan juga memahami kembali apa yang dulu aku pelajari saat kuliah. Mohon maaf sebelumnya jika masih bingung terkait topik ini karena aku sendiri sudah lupa haha.

Part of the Series:

  1. Algoritma: Apa Itu?
  2. Pseudocode: Jelaskan Algoritma dengan ini

Algoritma Adalah

Tahapan-tahapan atau langkah-demi-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah. Kalau di matematika, Algoritma juga dapat dikatakan serangkaian prosedur langkah-demi-langkah untuk melakukan perhitungan.

tahapan-tahapan untuk menyelesaikan suatu masalah

Algoritma sangatlah penting didalam program karena tujuan sebuah program dibuat memang untuk menyelesaikan sebuah masalah dengan tahapan-tahapan yang terstruktur. Tetapi, sebenarnya kita sendiri sebagai manusia sudah melakukan ini semua dalam kehidupan sehari-hari kita. Apapun yang kita lakukan mulai dari hal paling simple seperti berjalan, mandi, memasak, dll.

Contoh Algoritma

Seperti yang aku katakan tadi, Dalam kehidupan kita sehari-hari kita sudah melakukan tahapan-tahapan atau prosedur dalam melakukan sesuatu.

Contoh kegiatan yang memiliki algoritma

Dalam menyelesaikan sebuah masalah, tentu saja banyak cara yang dapat kita lakukan. contoh kita ingin membuat algoritma Pergi Ke Kantor Kerja. Kita anggap, setiap algoritma mempunyai hal yang sama. Awalan adalah di rumah dan Akhiran adalah di kantor. Tetapi kita akan lihat bahwa proses untuk mencapai akhir bisa berbeda-beda. Berikut contohnya:

Algoritma 1 : Berjalan Kaki

  1. Jalan keluar dan kunci pintu
  2. Jalan Kaki
  3. Masuk ke Kantor

Algoritma 2 : Naik Bus

  1. Jalan keluar dan kunci pintu
  2. Jalan 0.5 mil ke penantian bus
  3. Jalan dengan bus sepanjang 2 mil
  4. Jalan 0.5 mil ke kantor
  5. Masuk ke kantor

Algoritma 3 : Naik Taxi

  1. Jalan keluar dan kunci pintu
  2. Pesan taksi
  3. Naik taksi 3 mil
  4. Masuk ke kantor

Dari ketiga algoritma di atas dapat kita simpulkan bahwa semuanya membawa hasil yang sama yakni dari rumah ke kantor. Akan tetapi, tentu setiap algoritma memiliki keuntungannya masing-masing. Misalnya, aku ingin yang paling murah dan gratis, yah jalan kaki jawabannya. Jika aku ingin yang tercepat, maka naik taksi jawabannya.

Saat kita memilih algoritma yang akan kita gunakan, baiknya kita selalu memperhatikan prosedur, kelebihan dan kekurangan dari Algoritma tersebut sesuai dengan kondisi yang ada. Maksudnya, kalau misalnya rumah kita hanya 100 meter dari Kantor untuk apa kita naik taxi?

Menuliskan Algoritma

Dalam praktik nya, kita menuliskan rangkaian instruksi biasanya menggunakan Pseudocode atau Flowchart. Hal ini bertujuan untuk memudahkan orang lain atau orang awam untuk membaca Algoritma tersebut.

Pseudocode

Pseudocode adalah sebuah notasi menyerupai bahasa pemrograman yang disederhanakan, yang digunakan dalam perancangan program. Berikut adalah contoh Pseudocode.

PROGRAM mengecekbilanganbulat
Deklarasi
bilangan : Interger
Hasil : String
Deskripsi
INPUT bilangan
IF bilangan > 0 then
"Bilangan Bulat Positif"
ELSE
"Bilangan Bulat Negatif"
ENDIF
END

Di contoh ini, aku membuat program untuk mengechek apakah bilangan yang di input adalah bilangan bulat positif atau negatif.

Untuk membaca lebih lanjut terkait Pseudocode dapat dibaca disini yah.

Flowchart

Flowchart adalah suatu jenis diagram yang merepresentasikan algoritma atau langkah-langkah instruksi yang berurutan dalam suatu sistem

Flowchart mengecekbilanganbulat

Kesimpulan

Dari sini kita tau bahwa Algoritma adalah Tahapan-tahapan atau langkah-demi-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah. Tahapan-Tahapan ini memiliki prosedur, kelebihan dan kekurangan nya masing-masing. Untuk menulis Algoritma kita dapat menggunakan pseudocode dan juga flowchart.

Belajar lebih lanjut?

Kalau kalian tertarik dan masih ingin belajar lebih lanjut terkait topik ini, Semoga resource-resource yang ada di list ini dapat membantu kalian untuk belajar.

Referensi

--

--

No responses yet